Sabtu, 06 Juni 2015

Proposal Bisnis Gabungan - “LEGA-LEGO KAFE”

PROPOSAL BISNIS GABUNGAN
“ LEGA-LEGO KAFE ”

Oleh :  3SA05
1.      Dara Puspitawati (11612715)
2.      Ruri Erviyanti (16612730)



1.               Pendahuluan
A.             Latar Belakang
Lego, siapa yang tidak mengetahui dan mengenal mainan satu ini. Sejak tahun 1932 lego sudah mempunyai banyak jenis lego yang di keluarkan  hingga hari ini, seperti lego bertema kantor polisi, restaurant, kantor pemadam kebakaran dan lain lain. Sehingga jumlah peminat serta pecinta lego terus meningkat dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Keberadaan mainan ini pula banyak mengisnpirasi beberapa pihak untuk mengusung lego sebagai tema dalam usahanya, salah satunya ialah taman bermain LegoLand yang berada di beberapa Negara dan hotel bertema lego.
Disamping itu, di Indonesia keberadaan kafe yang memiliki tema ceria yang diangkat dari mainan/kartun masih terbilang langka atau masih jarang keberadaannya. Sejauh ini baru ada kafe Hello Kitty di daerah PIK. Dan pada tahun lalu, lego mengeluarkan film kartun yang sepenuhnya mengangkat semua jenis lego yang telah dibuat. Sehingga, pecinta lego pun diperkirakan semakin banyak.
Dari uraian diatas, maka sangat potensial bila kami mengembangkan bisnis kafe ini sebagai pelopor kafe yang bertemakan kartun dan mainan. Karena tidak bisa dipungkiri lagi bahwa berkumpul diakhir pekan merupakan hal yang wajib di lakukan bersama keluarga (orang tua dan anak-anaknya). Terutama bagi masyarakat yang tinggal di pusat-pusat kota sebagai salah satu cara menghilangkan penat setelah beraktifitas berat.
Dengan alasan dan landasan tersebut kami berniat untuk merintis usaha kafe. Dimana kami menyajikan ruangan-ruangan besar (Lega) yang bertemakan mainan/kartun (Lego) beserta segala menu yang mirip dengan bentuk asli karakter-karakter lego. Dengan demikian usaha kami tersebut kami beri nama, yaitu: “LEGA LEGO KAFE”.  
Kafe ini adalah kafe hasil gabungan, dimana ide Lego diambil dari usaha bisnis saudari Dara dan produk unggulan diambil dari usaha bisnis saudari Ruri. Dari hasil tersebut menghasilkan nama usaha dan produk-produk baru seperti desain tempat, jenis makanan yang lebih bervariatif begitu pun dnegan bentuk makanan dan minuman yang unik. Dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk datang bersama keluarga terutama bersama anak-anak  yang penuh dengan keseruan dari berbagai produk, tempat dan kenyamanan yang kami berikan yang tidak akan pernah didapat di kafe lainnya.

B.     Manfaat Usaha
a.  Manfaat Ekonomi
Usaha tempat makanan sekaligus tempat berkumpul dan bermain adalah usaha yang menjanjikan. Sehingga keuntungannya pun besar. Kami memberikan kualitas terbaik dengan menawarkan harga yang bersahabat bagi para pengunjung.
b. Manfaat Sosial
1.      Bagi Pemilik
            Dengan menyajikan tema yang tidak biasa ini, usaha kami diharapkan bisa berkembang dan memilki banyak cabang di seluruh kota Indonesia. Dan kafe ini bisa menjadi salah satu icon tempat  paling nyaman, seru dan penuh dengan petualangan. Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2.      Bagi masyarakat
Dengan hadirnya kafe “LEGA LEGO”  ini, diharapkan masyarakat semua usia bisa menikmati makan sambil bermain bersama keluarga, teman, kerabat, pacar maupun sahabat tercinta. Disamping itu, secara tidak langsung dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam kelancaran usaha.

C.    Rumusan Masalah
-          Bagaimana mengantisipasi persaingan bisnis kafe yag semakin ketat saat ini?
-          Bagaimana tips menjadikan bisnis ini menjadi icon kafe kartun satu satunya?
-          Bagaimana tips untuk membuka usaha yang baik dan benar serta tidak merugi?

D.    Profil Bisnis
            Nama Usaha    : LEGA LEGO
            Jasa Usaha       : Kuliner
            Alamat            :
            Pemilik            : Dara Puspitawati
                                      Ruri Erviyanti

E.     Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam jenis yang dimiliki, seperti :
1. Sosis Bakar
2. Burger organic
3. Milkshake
4. Kentang Goreng
5. Ice Cream
6. Cupcake
7. Birthday cake

F.     Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1.      Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari berbagai makanan ini sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu.
• Harga dari makanan-makanan ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Tempat dibuat senyaman mungkin dengan harapan konsumen bisa berlama-lama di tempat tempat kami.
• Penyediaan  fasilitas Wifi & tempat colokan listrik yang banyak.
• Makanan-makanan yang kami sajikan mampu membuat konsumen bisa belajar hidup lebih sehat
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang strategis dan tidak memiliki lahan besar akan mempengaruhi kenyamanan konsumen
• Jumlah  konsumen akan menurun, jika pada hari biasa (terutama dijam-jam kerja).
2.      Faktor eksternal
a . Strengths (Kekuatan)
1)      Peluang / kesempatan
Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan ringan, sehingga Kafe Lega Lego bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti makanan pokok. Karena makanan dan minuman di Kafe Lega Lego ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
2)      Rasa
Kafe ini memang kami dirikan seunik dan semenarik mungkin. Dari rasa yang kami berikan juga sangat bervariatif. Kami mengkombinasikan kuliner rasa nusantara dan western. Rasa nusantara terdapat pada bumbu sosis bakar yang terdiri dari rempah-rempah Indonesia seperti rasa, asam manis, semur, sate, rending dan balado. Sedangkan jika ingin merasakan kuliner western bisa mencicipi burger organic. Sedangkan mengenai rasa minuman kami juga memiliki banyak varian yang bisa menjadi favorit para pelanggan, yaitu Vanilla, Strawberry, Vanilla Blue, Taro, Coklat.
b. Weakness (Kelemahan)
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman, terutama makanan ringan seperti sosis, roti burger, makanan organic begitu juga minuman milkshake ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan terancam gulung tikar atau bangkrut.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan, kualitas produk yang terbaik dan juga kenyamanan kepada semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik juga kenyamanan menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.

G.    Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1.      Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis kafe  yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2.      Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3.      Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas dari usaha kami ini.

H.    Analisis Pasar dan Pemasaran
Analisis Pasar dan Pemasaran usaha kafe kami yaitu:
1.      Target Pasar
Usaha ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan utama, seperti Perumahan Harapan Indah atau Perumahan Summarecon Bekasi. Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.      Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3.      Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan masyarakat terutama kalangan menengah keatas.

I. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
-          Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk nongkrong atau berkumpul-kumpul di tempat kita.
-          Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kami.
-          Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha kafeini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
-          Langkah-langkah promosi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
• kami menyediakan tempat yang lumayan besar (Lega) yang sengaja kami sediakan untuk anak-anak atau siapapun yang ingin bermain Lego. Dengan demikian yang ingin serius membuat Lego dan membuat karya yang baik dan bagus akan kami foto (karya dan pembuatnya) kemudian akan kami pajang di mading Lega Lego.
• Pada saat weekend yaitu hari sabtu dan minggu, kami menawarkan paket dimana konsumen yang membawa lebih dari 20 orang akan mendapatkan voucher gratis salah satu makanan (bebas memilih satu menu).

J. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan makanan dan minuman yang itu-itu saja.
2.      Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu di dekat-dekat kampus juga memungkinkan kami untuk membuka usaha kafe ini.
3.      Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari terhadap kualitas maupun kuantitas dari makanan-makanan & minuman yang ada. Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.

K.    Metode Pelaksanaan Program
1.      Metode pengumpulan data
Metode pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha kafe ini. Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2.      Survei bahan baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha kafe yang bertema makanan organic dan sehat, karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar.
3. Pembagian hasil kerja
Usaha kafe LEGA LEGO merupakan usaha individu yang di rintis oleh dua orang dan menggunakan modal sendiri maka dari itu keuntungan di gunakan sendiri dan  dibagi-bagi lagi.

L. PENUTUP
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan tahap awal kami dalam memulai usaha kafe ini. Dengan selesainya proposal bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.