Langkah-langkah dalam penyediaan
Sumber Daya Manusia :
1) Perekrutan
karyawan.
2) Seleksi
calon karyawan.
3) Pelatihan
karyawan.
4) Penilaian
hasil kerja.
Seleksi adalah pemilihan
individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut. Adapun tahap-tahap Proses Seleksi
1) Penyaringan
Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll.
2) Wawancara
Pendahuluan
3) Tes
Kecerdasan (intelegence)
4) Tes
Bakat (Aptitude)
5) Tes
Kepribadian (Personality)
6) Rujukan
Prestasi (Performance References)
7) Wawancara
Dianostik
8) Pemeriksaan
Kesehatan
9) Penilaian
Pribadi
Tujuan
Perencanaan yaitu membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi. Perencanaan
Organisasional mempunyai dua tujuan :
1) Tujuan
Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi
ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan
manajerial yang berhubungan.
2) Tujuan
Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Henry Fayol
mengemukakan enam belas garis pedoman
umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya :
1) Menyiapkan
dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2) Mengorganisasi
aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya.
3) Menetapkan
wewenang tunggal, kompeten, energik.
4) Mengkoordinasikan
semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5) Merumuskan
keputusan yang jelas dan tepat.
6) Menyusun
bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang
manajer.
7) Mendefinisikan
tugas-tugas.
8) Mendorong
inisiatif dan tanggung jawab.
9) Memberikan
balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10) Memberikan
sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11) Mempertahankan
disiplin.
12) Menjamin
bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13) Mengakui
adanya satu komando/pimpinan.
14) Mempromosikan
koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15) Melembagakan
dan memberlakukan pengawasan.
16) Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan
kertas kerja.
Keuntungan dan Kerugian Pembagian
Tenaga Kerja
-
Keuntungan
:
1) Pekerja
berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu
meningkat.
2) Tenaga
kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3) Pekerja
memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan
efisien.
4) Pekerja
hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses
keseluruhan produk.
-
Kerugian
:
1) Pembagian
kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan
variabel manusia.
2) Kerja
yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat
tingkat produksi menurun.
Menurut Chester Barnard akan
semakin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika
terdapat hal-hal yang mengenai :
1) Saluran
formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota
organisasi.
2) Tiap
anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia
menerima perintah.
3) Lini
komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung.
4) Rantai
komando yang lengkap.
5) Manajer
memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
6) Manajer
menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
7) Suatu
perintah secara otentik memang berasal dari manajer.
Referensi :
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads
Tugas ke 2
Ruri Erviyanti
16612730