PROPOSAL BISNIS GABUNGAN
“ LEGA-LEGO KAFE ”
Oleh : 3SA05
1.
Dara
Puspitawati (11612715)
2.
Ruri
Erviyanti (16612730)
1.
Pendahuluan
A.
Latar
Belakang
Lego, siapa yang tidak
mengetahui dan mengenal mainan satu ini. Sejak tahun 1932 lego sudah mempunyai
banyak jenis lego yang di keluarkan
hingga hari ini, seperti lego bertema kantor polisi, restaurant, kantor
pemadam kebakaran dan lain lain. Sehingga jumlah peminat serta pecinta lego
terus meningkat dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Keberadaan mainan ini
pula banyak mengisnpirasi beberapa pihak untuk mengusung lego sebagai tema
dalam usahanya, salah satunya ialah taman bermain LegoLand yang berada di
beberapa Negara dan hotel bertema lego.
Disamping itu, di
Indonesia keberadaan kafe yang memiliki tema ceria yang diangkat dari mainan/kartun
masih terbilang langka atau masih jarang keberadaannya. Sejauh ini baru ada
kafe Hello Kitty di daerah PIK. Dan pada tahun lalu, lego mengeluarkan film
kartun yang sepenuhnya mengangkat semua jenis lego yang telah dibuat. Sehingga,
pecinta lego pun diperkirakan semakin banyak.
Dari
uraian diatas, maka sangat potensial bila kami mengembangkan bisnis kafe ini sebagai
pelopor kafe yang bertemakan kartun dan mainan. Karena tidak bisa dipungkiri
lagi bahwa berkumpul diakhir pekan merupakan hal yang wajib di lakukan bersama
keluarga (orang tua dan anak-anaknya). Terutama bagi masyarakat yang tinggal di
pusat-pusat kota sebagai salah satu cara menghilangkan penat setelah beraktifitas
berat.
Dengan alasan dan landasan tersebut
kami berniat untuk merintis usaha kafe. Dimana kami menyajikan
ruangan-ruangan besar (Lega) yang bertemakan mainan/kartun (Lego) beserta segala
menu yang mirip dengan bentuk asli karakter-karakter lego. Dengan demikian usaha kami tersebut
kami beri nama, yaitu: “LEGA LEGO KAFE”.
Kafe ini adalah kafe hasil gabungan,
dimana ide Lego diambil dari usaha bisnis saudari Dara dan produk unggulan
diambil dari usaha bisnis saudari Ruri. Dari hasil tersebut menghasilkan nama
usaha dan produk-produk baru seperti desain tempat, jenis makanan yang lebih
bervariatif begitu pun dnegan bentuk makanan dan minuman yang unik. Dengan
harapan pelanggan akan tertarik untuk datang bersama keluarga terutama bersama
anak-anak yang penuh dengan keseruan
dari berbagai produk, tempat dan kenyamanan yang kami berikan yang tidak akan
pernah didapat di kafe lainnya.
B.
Manfaat
Usaha
a.
Manfaat Ekonomi
Usaha tempat makanan sekaligus tempat
berkumpul dan bermain adalah usaha yang menjanjikan. Sehingga keuntungannya pun
besar. Kami memberikan kualitas terbaik dengan menawarkan harga yang bersahabat
bagi para pengunjung.
b. Manfaat Sosial
1.
Bagi
Pemilik
Dengan
menyajikan tema yang tidak biasa ini, usaha kami diharapkan bisa berkembang dan
memilki banyak cabang di seluruh kota Indonesia. Dan kafe ini bisa menjadi salah
satu icon tempat paling nyaman, seru dan
penuh dengan petualangan. Keuntungan
yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan sebagai
pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam menjalankan
bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang diperoleh seperti
bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya karyawan menjadi
senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain sebagainya.
2.
Bagi
masyarakat
Dengan
hadirnya kafe “LEGA LEGO” ini,
diharapkan masyarakat semua usia bisa menikmati makan sambil bermain bersama
keluarga, teman, kerabat, pacar maupun sahabat tercinta. Disamping itu, secara tidak langsung dapat membuka
lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan, karena apabila usaha
ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja untuk membantu dalam
kelancaran usaha.
C.
Rumusan
Masalah
-
Bagaimana mengantisipasi persaingan
bisnis kafe yag semakin ketat saat ini?
-
Bagaimana tips menjadikan bisnis ini
menjadi icon kafe kartun satu satunya?
-
Bagaimana
tips untuk membuka usaha yang baik dan benar serta tidak merugi?
D.
Profil
Bisnis
Nama Usaha : LEGA LEGO
Jasa Usaha : Kuliner
Alamat :
Pemilik : Dara Puspitawati
Ruri Erviyanti
E.
Produk
Produk yang kami tawarkan dalam
usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai macam jenis yang dimiliki, seperti
:
1. Sosis Bakar
2. Burger organic
3. Milkshake
4. Kentang Goreng
5. Ice Cream
6. Cupcake
7. Birthday cake
F.
Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis
ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a . Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari berbagai makanan
ini sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak waktu.
• Harga dari makanan-makanan ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Harga dari makanan-makanan ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen.
• Tempat dibuat senyaman mungkin
dengan harapan konsumen bisa berlama-lama di tempat tempat kami.
• Penyediaan fasilitas Wifi & tempat colokan listrik
yang banyak.
• Makanan-makanan yang kami sajikan
mampu membuat konsumen bisa belajar hidup lebih sehat
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat
mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila tempatnya kurang strategis dan
tidak memiliki lahan besar akan mempengaruhi kenyamanan konsumen
• Jumlah konsumen akan menurun, jika pada hari biasa
(terutama dijam-jam kerja).
2.
Faktor eksternal
a . Strengths (Kekuatan)
1)
Peluang / kesempatan
Melihat
banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan ringan, sehingga Kafe Lega Lego bisa menjadi alternatif
sebagai makanan pengganti makanan pokok. Karena makanan dan minuman di Kafe Lega Lego ini bisa dinikmati oleh
semua usia dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua
kalangan masyarakat.
2)
Rasa
Kafe
ini memang kami dirikan seunik dan semenarik mungkin. Dari rasa yang kami
berikan juga sangat bervariatif. Kami mengkombinasikan kuliner rasa nusantara
dan western. Rasa nusantara terdapat pada bumbu sosis bakar yang terdiri dari
rempah-rempah Indonesia seperti rasa, asam manis, semur, sate, rending dan
balado. Sedangkan jika ingin merasakan kuliner western bisa mencicipi burger
organic. Sedangkan mengenai rasa minuman kami juga memiliki banyak varian yang
bisa menjadi favorit para pelanggan, yaitu Vanilla, Strawberry, Vanilla Blue,
Taro, Coklat.
b. Weakness (Kelemahan)
Melihat
dari banyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan dan minuman,
terutama makanan ringan seperti sosis, roti burger, makanan organic begitu juga
minuman milkshake ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup
banyak. Apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada konsumen kurang
memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa, sehingga usaha ini akan
terancam gulung tikar atau bangkrut.
Untuk
mengatasi masalah tersebut, maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu
memberikan pelayanan, kualitas produk yang terbaik dan juga kenyamanan kepada
semua konsumen kami. Kualitas produk yang baik dan pelayanan yang terbaik juga
kenyamanan menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan usaha ini.
G.
Rencana
Usaha
Adapun
rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana
Jangka Pendek
Usaha
bisnis kafe yang kami rintis ini
bertujuan untuk menambah pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan
sesama mahasiswa maupun bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga
dapat dijadikan suatu usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya
kuliah.
2. Rencana
Jangka Menengah
Usaha
yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan impian kami
bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses, strategi pasar
dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami kedepannya.
Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi yang utama dari
segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan bertahan lama.
Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik dari mulut ke mulut,
iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana
Jangka Panjang
Setelah
berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan kualitas
dari usaha kami ini.
H.
Analisis
Pasar dan Pemasaran
Analisis
Pasar dan Pemasaran usaha kafe kami yaitu:
1.
Target
Pasar
Usaha
ini berlokasi di tempat-tempat yang strategis dan di pinggir-pinggir jalan
utama, seperti Perumahan Harapan Indah atau Perumahan Summarecon Bekasi.
Tempat-tempat lokasi tersebut yang banyak di lewati oleh masyarakat, baik masyarakat
lokal maupun non lokal sehingga usaha kami ini mudah untuk dikenal oleh
masyarakat. Yang menjadi target pasar kami yaitu masyarakat sekitar dan
masyarakat pengguna jalan tempat usaha kami berdiri.
2.
Pesaing
Terdapat
banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kita
bagaimana cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kita tanpa
membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan tindakan kita. Namun
kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan persaingan
yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan
undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
3.
Sasaran
Pembeli
Dalam
menjalankan usaha ini sasaran pembeli kami yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat terutama kalangan menengah keatas.
I. Strategi Pemasaran
Adapun
strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
-
Dari
mulut ke mulut
Promosi
ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-teman
kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak
langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita. Dan apabila
usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan
memberitahukan kepada orang lain untuk nongkrong atau berkumpul-kumpul di
tempat kita.
-
Dengan
media Internet
Selain
promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter, blog,dll.
Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet, sehingga
masyarakat dapat mengetahui usaha kami.
-
Pengembangan
Pasar
Selain
melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk memperluas
jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha
kafeini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh
masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta dapat mengurangi tingkat
pengangguran dengan memperkerjakan karyawan yang baru.
-
Langkah-langkah
promosi
Untuk
menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan kami mempunyai
cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
•
kami menyediakan tempat yang lumayan besar (Lega) yang sengaja kami sediakan
untuk anak-anak atau siapapun yang ingin bermain Lego. Dengan demikian yang
ingin serius membuat Lego dan membuat karya yang baik dan bagus akan kami foto
(karya dan pembuatnya) kemudian akan kami pajang di mading Lega Lego.
•
Pada saat weekend yaitu hari sabtu dan minggu, kami menawarkan paket dimana
konsumen yang membawa lebih dari 20 orang akan mendapatkan voucher gratis salah
satu makanan (bebas memilih satu menu).
J. Analisis Operasional
Adapun
rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1.
Desain produk
Desain
produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik mungkin agar
pelanggan tidak bosan dengan tampilan makanan dan minuman yang itu-itu saja.
2. Tempat
usaha
Tempat
usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai dilalui
orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami, selain itu
di dekat-dekat kampus juga memungkinkan kami untuk membuka usaha kafe ini.
3. Pengawasan
kualitas
Dalam
mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi oleh
konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap hari
terhadap kualitas maupun kuantitas dari makanan-makanan & minuman yang ada.
Agar para konsumen tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
K.
Metode
Pelaksanaan Program
1.
Metode
pengumpulan data
Metode
pengumpulan yang dilakukan ialah dengan mencatat segala jenis aktifitas dan
kendala-kendala apa saja yang dapat menghambat kelancaran usaha kafe ini.
Kritik dan saran dari pelanggan akan sangat mendukung kemajuan usaha ini.
2.
Survei
bahan baku
Bahan
baku sangat penting dalam usaha kafe yang bertema makanan organic dan sehat,
karena tanpa tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan
lancar.
3. Pembagian hasil kerja
3. Pembagian hasil kerja
Usaha
kafe LEGA LEGO merupakan usaha
individu yang di rintis oleh dua orang dan menggunakan modal sendiri maka dari
itu keuntungan di gunakan sendiri dan dibagi-bagi lagi.
L. PENUTUP
L. PENUTUP
Demikianlah
proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat diterima dan dapat
bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur kepada Tuhan YME
karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan proposal
bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga
proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha kafe ini. Dengan selesainya proposal bisnis
ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami
rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna. Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.