Kamis, 26 Juni 2014

Kewirausahaan

Langkah-langkah dalam penyediaan Sumber Daya Manusia :
1)      Perekrutan karyawan.
2)      Seleksi calon karyawan.
3)      Pelatihan karyawan.
4)      Penilaian hasil kerja.
Seleksi adalah pemilihan individu untuk disewa dari semua individu-individu yang telah direkrut. Adapun tahap-tahap Proses Seleksi
1)      Penyaringan Pendahuluan dari rekaman, berkas data, dll.
2)      Wawancara Pendahuluan
3)      Tes Kecerdasan (intelegence)
4)      Tes Bakat (Aptitude)
5)      Tes Kepribadian (Personality)
6)      Rujukan Prestasi (Performance References)
7)      Wawancara Dianostik
8)      Pemeriksaan Kesehatan
9)      Penilaian Pribadi
Tujuan Perencanaan yaitu membentuk usaha yang terkoordinasi dalam organisasi.  Perencanaan Organisasional mempunyai dua tujuan :
1)      Tujuan Perlindungan (Protective) : meminimisasikan resiko dengan mengurangi ketidakpastian di sekitar kondisi bisnis dan menjelaskan konsekuensi tindakan manajerial yang berhubungan.
2)      Tujuan Kesepakatan (Affirmative) : meningkatkan tingkat keberhasilan organisasional.
Henry Fayol mengemukakan enam belas garis pedoman umum ketika mengorganisasi sumber daya-sumber daya :
1)      Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional secara bijaksana.
2)   Mengorganisasi aset kemanusiaan dan bahan sehingga konsisten dengan tujuan-tujuan sumber daya.
3)      Menetapkan wewenang tunggal, kompeten, energik.
4)      Mengkoordinasikan semua aktivitas-aktivitas dan usaha-usaha.
5)      Merumuskan keputusan yang jelas dan tepat.
6)   Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap-tiap departemen dipimpin oleh seorang manajer.
7)      Mendefinisikan tugas-tugas.
8)      Mendorong inisiatif dan tanggung jawab.
9)      Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai bagi jasa yang diberikan.
10)  Memberikan sanksi terhadap kesalahan dan kekeliruan.
11)  Mempertahankan disiplin.
12)  Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten dengan kepentingan umum dari organisasi.
13)  Mengakui adanya satu komando/pimpinan.
14)  Mempromosikan koordinasi bahan dan kemanusiaan.
15)  Melembagakan dan memberlakukan pengawasan.
16)   Menghindari adanya pengaturan, birokrasi dan kertas kerja.
Keuntungan dan Kerugian Pembagian Tenaga Kerja
-          Keuntungan :
1) Pekerja berspesialisasi dalam tugas tertentu sehingga keterampilan dalam tugas tertentu meningkat.
2)  Tenaga kerja tidak kehilangan waktu dari satu tugas ke tugas yang lain.
3)   Pekerja memusatkan diri pada satu pekerjaan dan membuat pekerjaan lebih mudah dan efisien.
4) Pekerja hanya perlu mengetahui bagaimana melaksanakan bagian tugas dan bukan proses keseluruhan produk.
-          Kerugian :
1) Pembagian kerja hanya dipusatkan pada efisiensi dan manfaat ekonomi yang mengabaikan variabel manusia.
2) Kerja yang terspesialisasi cenderung menjadi sangat membosankan yang akan berakibat tingkat produksi menurun.
Menurut Chester Barnard akan semakin banyak perintah manajer yang diterima dalam jangka panjang jika terdapat hal-hal yang mengenai :
1)      Saluran formal dari komunikasi digunakan oleh manajer dan dikenal semua anggota organisasi.
2)    Tiap anggota organisasi telah menerima saluran komunikasi formal melalui mana dia menerima perintah.
3)      Lini komunikasi antara manajer bawahan bersifat langsung.
4)      Rantai komando yang lengkap.
5)      Manajer memiliki keterampilan komunikasi yang memadai.
6)      Manajer menggunakan lini komunikasi formal hanya untuk urusan organisasional.
7)      Suatu perintah secara otentik memang berasal dari manajer.

 Referensi :
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads

Tugas ke 2
Ruri Erviyanti
16612730 

Tidak ada komentar: