Pantai Tangsi, Pantai Merah Muda di Selatan Bagian Timur Pulau Lombok.
Banyak orang mengira kalau pasir yg berwarna PINK
hanya ada di Taman Nasional Komodo tapi ternyata di Pulau Lombok Bagian
Tenggara ada juga yg sama dengan di pulau Lombok, Malah tidak kalah cantik
dengan di Pantai Merah Taman Nasional Komodo.
Sesuai dengan namanya, pink beach memiliki pasir
yang berwarna merah muda alias pink. Pink beach di Lombok terdapat di suatu
pantai yang bernama Pantai Tangsi. Lokasi pantai ini berada di Kabupaten Lombok
Timur, atau lebih tepatnya di ujung tenggara Pulau Lombok. Warna pasirnya
memang tampak merah muda atau pink. Hal ini disebabkan pasir putih di pantai
ini bercampur dengan pasir merah hasil pecahan karang merah, sehingga
memancarkan warna kemerah-merahan di pantai.
Satu hal yang menjadi daya tarik dari pantai
tangsi adalah pasirnya yang berwarna Pink / merah muda, dan di Indonesia cuma
ada dua lho pantai yang berpasir Pink, satunya ada di Pulau Komodo NTT. Kalau
dilihat lebih dekat, ternyata warna asli pasir ini sebenarnya putih, namun
telah bercampur dengan serpihan serpihan terumbu karang yang berwarna pink,
mereka menyatu dan membentuk warna merah muda, apalagi saat terkena air laut
dan terpapar sinar matahari, warna Pink nya jelas sekali terlihat.
Untuk mencapai lokasi Pantai Tangsi butuh waktu
dua jam dari Kota Mataram, jarak yang lumayan jauh, Rutenya sama persis dengan
Rute tanjung Ringgit, karena memang lokasi keduanya berdekatan. Hanya saja
Pintu masuk Pantai Tangsi berada di sebelah kiri, sekitar 1 KM sebelum Tanjung
Ringgit.
Dulu Pantai Pink ini dikenal dengan nama Pantai
Tangsi. Pantai yang berada di Desa Pemongkong, Jerowaru ini hanyalah pantai
transit untuk nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung Luar, Keruak.
Letaknya tersembunyi, turun dari jalan utama,
pelancong masih harus menempuh jarak 200 meter dan menurun dengan jalan tanah
yang berlubang. Tidak banyak yang menyangka kalau Pantai Tangsi yang kini
berubah menjadi Pantai Pink ini sekarang banyak dikunjungi oleh masyarakat.
Tidak hanya masyarakat Lombok Timur saja, melainkan traveler dari luar Lombok Timur
juga berbondong-bondong menghabiskan weekend di pantai yang indah ini.
Rute menuju Pantai Pink ini, wisatawan seolah
membelah hutan lindung Sekaroh. Wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km
dari pusat Desa Pemongkong dengan melewati jalanan aspal yang berlubang dan
cukup mengocok perut jika kita tidak terbiasa menempuh jalan seperti ini. Tidak
jarang kita akan berpapasan dengan kendaraan mewah. Ya, karena saat ini Pantai
Pink menjadi primadona baru di Lombok.
Untuk urusan bekal sangat disarankan Anda membawa
langsung dari rumah atau membeli dulu di warung pusat Kecamatan Jerowaru. Hal
ini dikarenakan yang berjualan di sepanjang jalan hutan lindung Sekaroh ini
masih jarang.
Kenapa dinamakan Pantai Pink? Kita akan tahu
setelah menginjakkan kaki di pasirnya. Pasir di pantai ini terlihat berwarna
pink. Warna pink pada pasir pantai ini ada karena pasir putih yang menyatu
dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah dan berefek kemerahan
setelah bercampur air laut. Kemudian pantulan sinar matahari membuat warna pink
pada pasir ini semakin terlihat. Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di
perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa ombak ke tepian.
Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna
dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang
rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat
indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo
yang memang disediakan di atasnya.
Tidak berhenti di situ, keindahan alam bawah laut
Pantai Pink juga sempurna dengan adanya terumbu karang dan hewan-hewan lautnya.
Dengan ombak yang tenang, snorkeling menjadi kegiatan yang pas di pantai ini.
Tetapi sayang, beberapa gugusan terumbu karang sudah mulai rusak karena
aktivitas nelayan setempat.
Tidak cukup dengan menikmati keindahan alam
Pantai Pink, kita juga bisa menyewa perahu nelayan setempat untuk berkeliling
di gugusan pulau-pulau kecil (Gili) yang berada sekitar 2 kilometer dari bibir
Pantai Pink. Tarifnya hanya Rp 10.000 per orang dan perahu bisa memuat sekitar
10-12 orang.
Selain itu, juga ada sebuah gua peninggalan
Jepang di bukit sisi tengah Pantai Pink. Gua ini mirip dengan gua-gua
peninggalan Jepang di Sumatera Barat dan wilayah lain di Indonesia ini,
mempunyai diameter sekitar 1,5 meter.
Sama seperti halnya di tanjung ringgit, kalau ke
pantai ini harus alias wajib bawa minuman yang banyak biar tidak dehidrasi.
Karena di sini tidak ada yang jualan air minum, tapi bagusnya di sini ada
banyak pohon, sehingga rasanya tidak sepanas di tanjung ringgit.
Di sebelah kiri akan terlihat gili, bernama Gili
Petelu, nah kita bisa kesana lho, caranya dengan menyewa kapal nelayan yang
selalu siap sedia di Pantai Tangsi. Menurut yang punya perahu sih, tarifnya 50
ribu/orang PP, dan kapal kecil ini cuma muat 3 orang (demi keamanan).
Sources :
-
http://lombokgilis.com/pantai-pink-di-lombok-timur-yg-mulai-di-lirik.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar