Hi everyone!!!
kali ini aku mau berbagi cerita tentang perjalanan ke Raja Ampat bareng Rani Ramadhany dari Levi’s Indonesia.
(latepost sih... semoga belum basi yah :p)
kali ini aku mau berbagi cerita tentang perjalanan ke Raja Ampat bareng Rani Ramadhany dari Levi’s Indonesia.
(latepost sih... semoga belum basi yah :p)
Jadi gini awalnya, Levi’s
mengadakan kompetisi Levi’s “Do What You Dare” melalui media social Instagram.
Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Agustus – Oktober 2015, dimana peserta
kompetisi mengirimkan foto atau video beserta tulisan yang menarik dan
mendapatkan kesempatan untuk bepergian bersama dengan Rani Ramadhay ke Raja
Ampat, Papua. Dua (2) pemenang telah
dipilih oleh pihak Levi’s® Indonesia dan Rani Ramadhany berdasarkan foto/video
dan tulisan yang diunggah di akun Instragram pemenang.
Daannnnnn tanggal 23 Maret 2016
Rani Ramadhany memposting 2 pemenang kompetisi Levi’s® “Do What You Dare” yaitu:
1. Ruri Erviyanti
2. Mifta Dewi Ayu Pertiwi
Kedua pemenang beserta Rani
Ramadhany akan berangkat ke Raja Ampat pada tanggal 4 April 2016 dan kembali ke
Jakarta pada tanggal 8 April 2016 dengan semua akomodasi dan penerbangan ditanggung
sepenuhnya oleh pihak Levi’s ® Indonesia.
Ya Allah senengggggg banget,
bersyukur banget Alhamdulillah…. Ngga pernah ngebayangin sebelumnya bisa ke
Raja Ampat, bareng Rani Ramadhany dan gratis pula :’( Alhamdulillah yaa Allah, thanks Levi’s Indonesia!!!!!
Yang akhirnya berangkat ke Raja
Ampat yaitu Rani Ramdhany, Gloria Jessica, aku dan Mifta seharusnya ada 2 orang
dari Levi’s ID yang ikut berangkat juga tapi karena ada suatu dan lain hal
mereka tidak bisa ikut menemai kita berempat. Hari minggu malem tanggal 3
April, sekitar pukul 9.30 wib. Aku, Rani Ramadhany dan Gloria Jessica ketemuan
dengan mba Rheina dari pihak Levi’s ID yang memberikan briefing sebelum
perjalanan ke Raja Ampat dan juga pak Juda dari Levi’s ID yang memberikan
info-info tentang ticketing dan buku perjalanan ke Raja Ampat.
Seneng bangett ketemu Rani &
Gloria mereka baik, asik, ngga sombong beneran deh ngga bohong :D mba Rheina
dan pak Juda dari Levi’s ID juga ramah, baikkk banget orangnya.
Untuk keberangkatan kami naik
Sriwijaya Air, keberangkatan 4 April 00:05 wib dan kedatangan 4 April 07.30
wita dengan rute penerbangan Jakarta – Makassar – Sorong / CGK – UPG 2jam
15menit, UPG – SOQ 2jam 15menit.
Dan pulangnya kami naik Garuda
Indonesia, keberangkatan 8 April 13:30 wita dan kedatangan 8 April 21.00 wib
dengan rute penerbangan Sorong – Manado – Jakarta / SOQ – MDC 1jam 25menit, MDC
– CGK 3jam 15menit.
Sesampainya kami di Bandara Domine
Eduard Osok Sorong kami di jemput oleh 2 tour guide yaitu kak Ferdinand dan kak
Pilo. Dari bandara kami diantarkan ke Hotel Meridien dekat Bandara untuk
sarapan dan beristirahat sebentar. Setelah itu kami diajak jalan-jalan ke Icon
Raja Ampat dan ke Wihara terbesar di Sorong.
Setelah itu kami pergi ke
pelabuhan kota Sorong untuk menuju ke Waisai Raja Ampat. Naik kapal -+ 2jam.
Sesampainya kami di Port of Waisai, terdapat tulisan besar I RAJA AMPAT
berwarna merah dan putih. Hwaaa ngga nyangka banget bisa ada di Timur Indonesia.
Dari port of Waisai ternyata
masih harus naik kapal speedboat -+ 15menit. Dan sampailah kami di penginapan
Waigeo Villa. Benar-benar semua masih asri dan bersih.
Untuk hari pertama kegiatannya
adalah makan malam bareng dan briefing untuk kegiatan hari kedua.
Sepertinya kalau diceritakan
semua banyak yah hehehe singkat nya, hari kedua 5 April 2016, kalau kata kak
Ferdinand kita ke perjalanan yang paling jauh dulu yaitu Pianemo, yeay!! Butuh waktu
1 jam perjalanan dengan speedboat, setelah sampai kita jg harus trekking 360
anak tangga, namun semua itu terbayar dengan keindahan Pianemo yang benar-benar
bagus, keren, subhanallah bgt deh pokoknya.
Kedua, kita jalan-jalan ke kampung
wisata Arborek. Pulau nya cantik, pemukimannya juga warna-warni, dan yang
paling ga bisa dilupain adalah keindahan bawah lautnya, ikan-ikannya cantik dan
bagus banget!!!
Ketiga, pasir Timbul. Bagus banget
deh, udah gitu sepi ngga ada orang selain kita ber4 dan kaka tour guide kita.
Keempat, sebernernya kegiatan ini
tidak ada di itinerary tapi tourguide kita sangat mengusahakan agar Rani dan GJ
bisa kolaborasi bareng penduduk asli Raja Ampat. Menyaksikan langsung music dan
tarian tradisional Papua. Sebenernya pementasan itu dilakukan untuk menyambut
62 turis Australia, kak Ferdinand said, you all so lucky! Kegiatan ini jarang
sekali dilakukan dan kalian bisa menyaksikan
ini, gratis pula. Kalau turis Australia tsb bayar sangat mahal untuk bisa
menyaksikan ini. Again and again Alhamdulillah. And the performance was so amazing!
Hari ketiga waktunya main di laut
:D pertama kita snorkeling melihat ikan Pari Manta, kedua kita ke pulau Pef
untuk melihat telapak tangan merah, ada 3 telapak tangan merah 2 diatas dan 1
agak di bawah tebing. Ketiga kita ke batu Wajah dan batu Pensil. Dan keempat
tidak ada di itinerary lagi nih :D kita melihat burung Cendrawasih di pulau
Yenwaupnor dengan membayar 200rb per orang.
Hari keempat adalah acara bebas,
setelah sarapan waktunya packing untuk siap-siap pindah ke kota Sorong. Sesampainya
di Sorong, kita makan malam di dekat Tembok Berlin kota Sorong. Setelah itu
kita bermalam di Swissbell Hotel Sorong.
Hari kelima, kita check out jam 12.00
wita lalu menuju bandara Sorong dan itu menandakan perjalanan ke Raja Ampat
bareng Rani Ramadhany, Gloria Jessica dan Myta berakhir.
Last but not least, Alhamdulillah
banget, tidak terpikirkan sebelumnya bisa ke Raja Ampat karenaaa biaya nya yang
mahal hehe, dan ternyata semua itu bisa terjadi. Thank you so much Levi’s ID
telah memberangkatkan ku ke Raja Ampat bareng Rani Ramadhany dan juga Gloria
Jessica dan Myta. Levi’s baik banget deh pokoknyaaaa, terimakasih
juga untuk Rani Ramadhany, tante Arlinda Bauty dan Levi’s ID yang sudah milih
aku untuk liburan ke Raja Ampat 🙏