Kamis, 17 April 2014

Kewirausahaan


Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara. Dengan pengertian Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi.
Wirausahawan adalah orang yang merubah nilai sumber daya, tenaga kerja, bahan dan faktor produksi lainnya menjadi lebih besar daripada sebelumnya dan juga orang yang melakukan perubahan, inovasi dan cara-cara baru.
Tiga jenis perilaku :
  1. Memulai inisiatif
  2. Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
  3. Diterimanya resiko dan kegagalan
Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Jadi keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama
Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi
1.       Kemampuan inovatif
2.       Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3.       Keinginan untuk berprestasi
4.       Kemampuan perencanaan realistis
5.       Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
6.       Obyektivitas
7.       Tanggung jawab pribadi
8.       Kemampuan beradaptasi
9.       Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

3 Kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland 1. Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) Contohnya: yaitu seorang wirausahawan tentu ingin usahanya meraih suatu tingkat pencapaian tertentu dan tidak menjadi usaha yang hanya biasa-biasa saja, misalnya mendapatkan prestasi atau penghargaan top brand award atau best seller record, atau penghargaan-penghargaan lainnya dari berbagai instansi terkait yang menunjukkan bahwa usaha tersebut memiliki prestasi yang tinggi dan bukan sekedar usaha yang biasa-biasa saja.
2. Kebutuhan berafiliasi (n Afill) Contohnya : suatu usaha tidak dapat 100% benar-benar berdiri sendiri dalam menjalankan usahanya. Dalam berbagai segi bisnis, dibutuhkan rekan atau mitra yang dapat diandalkan untuk menjalankan usaha (mitra usaha ini dapat berupa supplier, distributor, agen, penanam modal, dan lain-lain). Kebutuhan suatu usaha untuk bekerja sama dan berhubungan dengan mitra usahanya ini merupakan contoh kebutuhan untuk berafiliasi. Koneksi yang luas, merupakan salah satu hal penting yang perlu dimiliki oleh seorang wirausahawan.
3. Kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) Contohnya : seorang wirausahawan tentunya ingin menguasai pasar. Selain itu, ada keinginan dari diri sendiri untuk menciptakan lapangan kerja bagi orang lain (memiliki usaha sendiri dan memimpin sejumlah orang/karyawan). Hal ini secara tidak langsung menunjukkan bahwa seorang wirausahawan memiliki kebutuhan untuk berkuasa (ingin memimpin, bukannya dipimpin).

Sumber-sumber gagasan dalam Identifikasi Peluang Usaha Baru
1.       Kebutuhan akan sumber penemuan
2.       Hobi atau kesenangan pribadi
3.       Mengamati kecenderungan-kecenderungan
4.      Mengamati kekurangan-kekurangan produk dan jasa yang ada
5.      Mengapa tidak terdapat?
6.      Kegunaan lain dari barang-barang biasa
7.      Pemanfaat produk dari perusahaan lain

Analisa Pulang Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi.
Unsur dasar analisa pulang pokok :
1.      Biaya tetap biaya yang jumlah totalnya tetap dalam kisaran perubahan volume kegiatan tertentu.Besar kecilnya biaya tetap dipengaruhi oleh kondisi perusaha an jangka panjang, teknologi dan metode serta strategi manajemen.
2.       Biaya variabel: biaya yang jumlah totalnya berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
3.      Biaya total: keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produksi dalam proses input otput.
4.      Pendapatan total : Pendapatan total adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk. Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang terjual.
5.      Keuntungan : Keuntungan didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari produksi barang yang dijual.
6.      Kerugian: Kerugian adalah jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7.       Titik pulang pokok : Titik pulang pokok didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak mengalami kerugian.

Waralaba (franchising) adalah suatu hubungan/cara bisnis, di mana perusahaan franchise (pemilik hak guna paten) memberi hak istimewa kepada franchisee (perusahaan pengguna hak guna paten), untuk menggunakan nama, logo, produk, prosedur operasi, dan sebagainya. Hak guna paten yaitu persetujuan di mana perusahaan atau distributor tunggal dari produk yang mempunyai merek dagang memberikan hak eksklusif kepada perusahaan, distributor atau pengecer independen dengan imbalan pembayaran royalti dan menyesuaikan diri dengan prosedur operasi standar.
Jenis-jenis waralaba (franchising):
1.      Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi.
2.      Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dan sebagainya.
3.      Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak, dan real estate.

Pengertian pemasaran langsung merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media. Pemasaran langsung  aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan.
Teknik alternatif pemasaran langsung :
  1. Periklanan terklasifikasi
  2. Periklanan display
  3. Kiriman pos langsung
  4. Katalog penjualan
  5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan : (firma)
- Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
- Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
- Ada perjanjian tertulis
- Dimiliki 2 orang atau lebih
- Umur perusahaan terbatas
- Pemilikan bersama atas harta
- Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
- Perusahaan dengan badan hukum
- Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang  dimiliki
- Pemilikan dapat berpindah tangan
- Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

3 Alternatif penyelesaian kepailitan (Berakhirnya usaha):
1.      LIKUIDASI
2.      REORGANISASI
3.      RESCHEDULING

References :
http://ashur.staff.gunadarma.ac.id/Downloads
http://joe-proudly-present.blogspot.com/2012_10_01_archive.html

Tidak ada komentar: