Rabu, 20 Maret 2013

Kepariwisataan (Tulisan 5)

Memperkenalkan Daerah Wisata Bali, Indonesia.

Bali adalah nama salah satu provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.

Budaya

- Musik


Seperangkat gamelan Bali.
Musik tradisional Bali memiliki kesamaan dengan musik tradisional di banyak daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh lainnya. Meskipun demikian, terdapat kekhasan dalam teknik memainkan dan gubahannya, misalnya dalam bentuk kecak, yaitu sebentuk nyanyian yang konon menirukan suara kera. Demikian pula beragam gamelan yang dimainkan pun memiliki keunikan, misalnya gamelan jegog, gamelan gong gede, gamelan gambang, gamelan selunding dan gamelan Semar Pegulingan. Ada pula musik Angklung dimainkan untuk upacara ngaben serta musik Bebonangan dimainkan dalam berbagai upacara lainnya.
Terdapat bentuk modern dari musik tradisional Bali, misalnya Gamelan Gong Kebyar yang merupakan musik tarian yang dikembangkan pada masa penjajahan Belanda serta Joged Bumbung yang mulai populer di Bali sejak era tahun 1950-an. Umumnya musik Bali merupakan kombinasi dari berbagai alat musik perkusi metal (metalofon), gong dan perkusi kayu (xilofon). Karena hubungan sosial, politik dan budaya, musik tradisional Bali atau permainan gamelan gaya Bali memberikan pengaruh atau saling memengaruhi daerah budaya di sekitarnya, misalnya pada musik tradisional masyarakat Banyuwangi serta musik tradisional masyarakat Lombok.

- Tari

Seni tari Bali pada umumnya dapat dikatagorikan menjadi tiga kelompok, yaitu wali atau seni tari pertunjukan sakral, bebali atau seni tari pertunjukan untuk upacara dan juga untuk pengunjung dan balih-balihan atau seni tari untuk hiburan pengunjung.[7]
Pakar seni tari Bali I Made Bandem[8] pada awal tahun 1980-an pernah menggolongkan tari-tarian Bali tersebut; antara lain yang tergolong ke dalam wali misalnya Berutuk, Sang Hyang Dedari, Rejang dan Baris Gede, bebali antara lain ialah Gambuh, Topeng Pajegan dan Wayang Wong, sedangkan balih-balihan antara lain ialah Legong, Parwa, Arja, Prembon dan Joged serta berbagai koreografi tari modern lainnya.
Salah satu tarian yang sangat populer bagi para wisatawan ialah Tari Kecak dan Tari Pendet. Sekitar tahun 1930-an, Wayan Limbak bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak berdasarkan tradisi Sang Hyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.

Penari belia sedang menarikan Tari Belibis, koreografi kontemporer karya Ni Luh Suasthi Bandem.

Pertunjukan Tari Kecak.

Tarian wali

Tarian bebali

Tarian balih-balihan

- Pakaian daerah

Pakaian daerah Bali sesungguhnya sangat bervariasi, meskipun secara selintas kelihatannya sama. Masing-masing daerah di Bali mempunyai ciri khas simbolik dan ornamen, berdasarkan kegiatan/upacara, jenis kelamin dan umur penggunanya. Status sosial dan ekonomi seseorang dapat diketahui berdasarkan corak busana dan ornamen perhiasan yang dipakainya.

Pria


Anak-anak Ubud mengenakan udeng, kemeja putih dan kain.
Busana tradisional pria umumnya terdiri dari:
  • Udeng (ikat kepala)
  • Kain kampuh
  • Umpal (selendang pengikat)
  • Kain wastra (kemben)
  • Sabuk
  • Keris
  • Beragam ornamen perhiasan
Sering pula dikenakan baju kemeja, jas dan alas kaki sebagai pelengkap.

Wanita


Para penari cilik mengenakan gelung, songket dan kain prada.
Busana tradisional wanita umumnya terdiri dari:
  • Gelung (sanggul)
  • Sesenteng (kemben songket)
  • Kain wastra
  • Sabuk prada (stagen), membelit pinggul dan dada
  • Selendang songket bahu ke bawah
  • Kain tapih atau sinjang, di sebelah dalam
  • Beragam ornamen perhiasan
Sering pula dikenakan kebaya, kain penutup dada, dan alas kaki sebagai pelengkap.

Rumah Adat 

Menurut filosofi masyarakat Bali, kedinamisan dalam hidup akan tercapai apabila terwujudnya hubungan yang harmonis antara aspek pawongan, palemahan dan parahyangan. Untuk itu pembangunan sebuah rumah harus meliputi aspek-aspek tersebut atau yang biasa disebut Tri Hita Karana. Pawongan merupakan para penghuni rumah. Palemahan berarti harus ada hubungan yang baik antara penghuni rumah dan lingkungannya. 

Pada umumnya bangunan atau arsitektur tradisional daerah Bali selalu dipenuhi hiasan, berupa ukiran, peralatan serta pemberian warna. Ragam hias tersebut mengandung arti tertentu sebagai ungkapan keindahan simbol-simbol dan penyampaian komunikasi. Bentuk-bentuk ragam hias dari jenis fauna juga berfungsi sebagai simbol-simbol ritual yang ditampilkan dalam patung.


Wisata diBali

Pantai Sanur

Obyek wisata ini terletak di Timur kota Denpasar. Di pantai Sanur dapat dinikmati pantai yang pasirnya hitam dan putih. Bali Beach, hotel berbintang yang merupakan pampasan perang merupakan satu-satunya hotel bertingkat 11 terletak disini. Di pantai Sanur bisa dilakukan aktifitas watersport bagi penggemar olahraga air.

Pantai Nusa Dua

Obyek wisata Nusa Dua merupakan daerah primadona bagi wisatawan, dengan pantai pasir putihnya, hotel berbintang 5 berderet disepanjang pantai ini. Pantai nusa dua merupakan terusan dari pantai sanur, atraksi watersport juga bisa dilakukan di sini.

Pantai Kuta

Pantai Kuta memiliki ombak yang sangat disukai oleh para surfer. Kuta tidak pernah sepi pada malam harinya, live music, karaoke dll, toko dan artshop berderet disepanjang jalan di Kuta, kebanyakan menjual pernak-pernik surfing ataupun barang-barang kerajinan. Hotel berbintang juga ada disini, yang paling terkenal; Hard Rock Beach Club.

Pantai Jimbaran

Pada malam hari kafe-kafe yang berjejer dipinggir pantai ini ramai dengan aktifitasnya. Disini juga bisa menyantap makanan khas laut yang langsung ditangkap nelayan pantai Kedonganan (Kelompok Nelayan di Jimbaran).

GWK (Garuda Wisnu Kencana)

Proyek milyaran rupiah ini bisa dijumpai di Ungasan, di atas bukit Jimbaran. Patung Garuda Kencana dibuat oleh seniman asli Bali Nyoman Nuarta, dengan misi menjadikannya keajaiban dunia ke 8 dan ke 2 di Indonesia. Salah satu pertunjukan yang bisa disaksikan di sini adalah Kecak

Pura Luhur Uluwatu

Pura ini berdiri di ujung karang paling selatan pulau Bali. Pemandangannya Indah dengan samudra lautan dan sunset dari ujung tebingnya. Jika berwisata disini sebaiknya berhati-hati dengan monyetnya yang nakal.

Batubulan

Batubulan terkenal karena pertunjukan Barongnya. Pementasan Tari Barong di daerah  Batubulan ini ada lebih dari 5 tempat pementasan yang dimulai jam 09.00.

Pasar Sukawati

Pasar tradisional ini terletak di Kabupaten Gianyar dan sangat terkenal di Bali maupun luar Bali, karena bisa menawar harga barang yang diinginkan. Barang-barang yang dijual berupa baju kemeja, T-shirt, sarong pantai yang disablon dengan gambar seni Bali, lukisan, dan barang kerajinan tangan

Ubud

Ubud sangat terkenal dengan daerah seninya, karena merupakan tempat belajar menari, melukis, mematung kayu atau batu. Selain itu dapat menikmati alam yang asri dipinggir sungai Ayung dan bermain arung jeram.

Kintamani

Obyek wisata dengan pemandangan yang indah, danau Batur di Penelokan dan pemandangan gunung Batur.

Besakih

Merupakan Pura terbesar peninggalan nenek moyang tertua di Bali yang didatangi oleh semua umat hindu di Bali ataupun luar Bali untuk bersembahyang melakukan pemujaan Dewa Brahma Wisnu Siwa, (Dewa pencipta, pemelihara dan Dewa Pelebur). Di Pura ini berderet pura-pura utk persembahyangan bagi umat Hindu yang memiliki keturunan dari arya-arya jaman dulu.

Goa Gajah

Dahulu merupakan tempat kaum Brahmana mangadakan Tapa Berata. Di dalam gua, di kiri kanan dan di ujungnya akan terlihat tempat strategis untuk mengadakan yoga semadi. Di luar area Goa terdapat patung Ganeca dan permandian penduduk desa yang masih digunakan sampai sekarang.

Goa Lawah

"Goa Kelelawar" yang terletak di Kabupaten Karangasem. Untuk memasuki areal pura, diharuskan berpakaian rapi, tidak boleh menggunakan celana pendek. Disini hidup ribuan kelelawar dan anehnya bila melongok ke dalam atau melihat dengan zoom kamera maka terdapat keajaiban di dalamnya, dimana hidup hanya 1 ekor kelelawar warna putih dan 1 ekor ayam hitam, 1 ekor bebek putih yang konon merupakan "Duwe" (Penjaga) Pura itu. Orang yang pernah masuk ke Goa Lawah (memiliki ilmu kebatinan tinggi) memberikan kesaksian disamping ribuan kelelawar yang bertengger, bergelantungan di mulut gua ada juga puluhan ular berbisa di dalamnya. Aneh sekali sedangkan binatang yang ada didalamnya bisa hidup berdampingan tanpa di mangsa satu sama lainnya.

Pura Tanah Lot

Di Pura Tanah Lot ini dapat disaksikan matahari tenggelam (sunset) di ufuk Barat dengan puranya yang berdiri di atas karang di tengah laut. Di pura ini dijaga oleh 2 "Duwe" yakni ular berwarna hitam dan putih yang tiap hari kelihatan didampingi oleh  pemangkunya (orang suci pengemong pura).

Pura Taman Ayun

Pura Taman Ayun didirikan oleh Raja Mengwi. Pura ini dikelilingi oleh kolam yang luas, yang dulunya digunakan untuk mengitari pura oleh dayang-dayang Kerajaan Mengwi dengan perahu kecil. Namun sekarang dipakai untuk kolam pemancingan. Di dalam area Pura, ada "wantilan" (tempat pertemuan atau pertunjukan) di setiap Odalan atau upacara tempat ini digunakan sebagai ajang adu ayam "Tajen" atau Tabuh Rah. Didalamnya terdapat titi yang dibawahnya ada kolam kecil lagi, dan deretan pura yang bermeru (tumpang) 7.

Sangeh

Di Bali banyak dijumpai monyet atau kera penjaga pura yang menandakan bahwa tempat itu ada Betaranya. Di sekitar hutan Pura di Sangeh hidup puluhan monyet yang dapat diberi makan, tetapi sebaiknya berhati-hati karena monyet-monyet ini suka mengambil perhiasan giwang, kacamata, atau pernak-pernik lainnya.

Bedugul dan Danau Bratan

Bedugul merupakan danau indah yang berada dekat Pura Beratan dengan panorama pegunungan yang harmonis. Anda bisa mampir ke kebun raya, istirahat dan membuka bekal anda, ada banyak tanaman Anggrek  yang dipelihara di sini dan ada pula tanaman langka lainnya spt Bunga Bangkai yang hanya dijumpai di pulau Bangka, bisa anda temukan di Kebun Raya dan ribuan hutan belantara yang dilindungi oleh pemerintah. Atau anda mampir di pasar buah dan sayur, ataupun menikmati danau Beratan sambil menyantap jagung rebus.

Denpasar

Ibukota Propinsi Bali, dengan pusat perbelanjaan, pasar, Museum Bali dan Pusat Kerajinan Tangan.

Candi Dasa

Pantai berpasir putih yang damai lengkap dengan akomodasinya.

Celuk

Pusat kerajinan emas dan perak.


Beberapa foto tempat wisata diBali




Source :
- http://id.wikipedia.org/wiki/Bali
- http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Data+dan+Informasi+Bisnis/Info+Bisnis+Regional/Publikasi/Profil/Bali/Wisata.htm

Saya pernah menikmati wisata di Bali pada Februari 2012 lalu dan memang Subhanallah, Bali benar-benar daerah yang memiliki banyak ke indahan. Saya mengunjungi pantai Kuta, Jimbaran, Tanah Lot, melihat sunset yang begitu indah. Pergi ke GWK (Garuda Wisnu Kencana) menonton tari Kecak. Danau Baratan Bedugul, disana saya melihat langsung pura yang berada di uang lima puluh ribu rupiah. Melihat rumah-rumah yang memiliki ukiran-ukiran, pura disepanjang jalan. Dan banyak sekali tempat-tempat yang menjual berbagai pernak-pernik oleh-oleh khas Bali, salah satunya saya berbelanja di Pasar Sukowati. Bali salah satu tempat wisata yang paling saya sukai.bisa jadi rekomendasi wisata anda, karena berwisata keBali sangat menyenangkan, disambut dengan berbagai keindahan diberbagai wisata Bali dari pantai, museum dan berbagai tempat2 bersejarah diBali.


Tidak ada komentar: