Rabu, 29 Oktober 2014

Jurnalistik "Opini"



Opini adalah sebuah tulisan dimana penulis memberikan atau menyampaikan sebuah pendapat, ide, gagasan mengenai suatu masalah atau peristiwa. Meskipun dalam menyampaikan sebuah opini itu memberikan sebuah informasi, data dan sudut pandang namun dalam menyampaikan sebuah opini tidak boleh menghilangkan fakta-fakta yang sudah ada.

Menteri Susi Pudjiastuti  Merokok  Usai Pengenalan Nama-Nama Mentri  Jokowi JK

“Stop dong, biar aku bisa selesaikan rokok ini sampai habis” ujar Menteri Susi kepada wartawan televisi  pada hari minggu (26/10) di kompleks Istana Kepresidenan.
Menurut pendapat saya mengenai kontroversi Mentri Susi Pudjiastuti  Merokok  Usai Pengenalan Nama-Nama Mentri  Jokowi JK yaitu, sebenarnya sudah jelas banyak larangan untuk merokok, namun masih banyak orang-orang yang tidak memperdulikan kesehatannya apalagi kesehatan orang lain yang menghirup asap rokok tersebut. Mungkin bagi seorang laki-laki merokok merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang baru lagi kalau ada kaum wanita yang merokok juga. Kali ini sangat disayangkan, seorang menteri perempuan yang belum lama ini telah dipilih dan dilantik menjadi mentri  Kelautan dan Perikanan yaitu Susi Pudjiastuti  kedapatan sedang merokok di area Istana Kepresidenan. Kejadian ini menuai banyak perbincangan dari masyarakat. Perbincangan tersebut ada yang pro dan kontra. Kalau saya termasuk yang kontra. Karena hal tersebut bisa menjadi contoh yang tidak baik. Meskipun Menteri Susi memiliki kinerja yang bagus tetapi memiliki kebiasaan merokok, masyarakat juga akan memiliki pandangan kurang baik dan kurang respect terhadap beliau. Ya, mungkin kebiasaan merokoknya adalah hak pribadi seorang Menteri Susi, seharusnya Mentri Susi tidak membawa kebiasaanya merokoknya ke tempat penting seperti area Istana Kepresidenan. Kalau seorang Menteri dengan terang-terangan merokok, lalu bagaimana nasib anak bangsa yang melihat hal tersebut?  Mungkin nanti ada anak bangsa yang mengatakan, kenapa kita tidak boleh merokok? Menteri kita saja terang-terangan merokok. Pemerintah dan kabinet kerja harus bisa memberikan batasan-batasan, larangan dan aturan yang jelas. Kabinet kerja juga harus mampu mengatasnamakan perlindungan anak disetiap kebijakan yang ada dan menjadi figure yang ramah dan baik terhadap anak-anak bangsa. Prilaku seorang menteri dapat menjadi cerminan untuk masyarakatnya. Jadi, seorang menteri harus bisa memberikan contoh yang  benar dan juga bisa menjadi panutan yang baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sabtu, 25 Oktober 2014

Kecelakaan Sepeda Motor



(Berita Investigasi)

Senin 13 Oktober 2014, sekitar pukul 16.30 WIB terjadi kecelakaan sepeda motor di jalan raya dekat SuperIndo Golden City Bekasi Utara. Saat itu saya sedang pulang kuliah, ketika melintasi jalan raya tersebut jalanan sangat macet dan itu sangat tidak biasa terjadi. Disekitar tempat kejadian banyak siswa-siswa SMA, guru-guru dan juga warga sekitar jalan raya tersebut. Sempat saya pikir yang menimbulkan kemacetan ini adalah tawuran antar pelajar. Dalam kemacetan tersebut saya hanya bisa mengendarai sepeda motor dengan pelan dan ketika saya terus melaju, saya melihat bagian-bagian ancuran sepeda motor tepatnya ancuran dari sayap motor yang terdapat di jalan raya arah berlawanan saya. Ternyata baru saja terjadi kecelakaan sepeda motor. Saya ingin berhenti dan menayakan kejadian tersebut namun keadaan jalanan sangat macet jadi tidak memungkinkan saya untuk berhenti karna akan membuat tambah macet. Keesokan harinya tepatnya pagi hari komplek tetangga saya heboh dengan kecelakaan sepeda motor dan ternyata kecelakaan sepeda motor kemarin adalah kecelakaan yang menimpa tetangga saya yang bernama Adi. Kronologisnya yaitu ketika Adi yang sedang mengendarai sepeda motor Ia ingin menyalip sebuah truk besar yang ada di depannya dan saat ia menyalip datang mobil box dari arah berlawanan, Adi si pengendara sepeda motor tidak bisa menghindari lagi akhirnya bersenggolan dengan mobil box dan truk besar terjadilah kecelakaan yang mengharukan. Karena Adi si pemotor mengalami luka parah dibagian kaki yang mengakibatkan Ia kehilangan ibu jari kakinya. Saat itu Adi dibawa ke rumah sakit terdekat namun numah sakit tersebut tidak mau menerimanya karena lukanya cukup parah dan akhirnya Adi di bawa ke RSUD Bekasi untuk diberikan perawatan dan juga oprasi pada bagian kakinya.

Kamis, 23 Oktober 2014

Sample Speech at Your Own Birthday Party


I would like to say a few words. It’s not everyday, but it’s once a year.

Well, today is my birthday. Now I’m officially 20 years old. Hm.. It’s sounds like getting old. Especially as I hear my self say it. Birthday means a new age, new beginning, and new spirit surely. I do really hope in this age I’m not just getting older, but also getting better.

I’m very grateful to have a wonderful family and a great friends like all of you. You all make my day more joy and lots of love. You all are special to me.

That’s why I love to celebrate my birthday. I’m so happy and so thankful that you all are here. So, I would like to say a massive thank you for this warm and wonderful celebration.

Enjoy the party everyone!


                                                                                                                                       Ruri

Sabtu, 18 Oktober 2014

Bekasi di Bully Para Pengguna Media Sosial, Mengapa?



(Berita Interpretatif)

Belum lama ini hampir sepekan terakhir  kota Bekasi menjadi bully-an para pengguna media sosial seperti Path, Facebook dan Twitter. Bully-an yang ditujukan untuk Bekasi sangat bermacam-macam dan kebanyakan bully-an tersebut berupa meme. Para pengguna medsos tersebut bukan hanya banyak yang membully  Bekasi, namun tidak sedikit juga para pengguna medsos yang heran dan bertanya-tanya mengapa Bekasi di bully. Apa sebenarnya yang menjadi alasan pengguna medsos membully Bekasi? Ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai hal tersebut.
Menurut Irhash Ahmady seorang Aktivis Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), bahwa salah satu penyebab Bekasi di bully ialah kesalahan dari SBY yang tidak tegas dengan pemerintah kota dan daerah yang menjadikan Bekasi sebagai tempat industri tanpa mengacu pada tata ruang nasional. Banyak aturan dilanggar, tapi tidak ada sanksi tegas. Seperti halnya sekarang ini Bekasi menjadi tempat industry yang awalnya tempat industry berada di daerah Cikarang. Maka dari itu Bekasi bukan hanya penuh dengan perumahan begitu juga banyaknya pabrik yang membuat Bekasi menjadi padat, panas, gersang dan ditambah lagi banyak jalanan yang rusak dan berdebu.
Pendapat lain datang dari Pengamat Tata Kota yaitu Yayat Supriyatna yang menilai bully-an atau meme tentang Bekasi merupakan sebuah kritik sosial yang disampaikan masyarakat akibat tata kota Bekasi yang semakin tak nyaman. Bully-an ini ada dikarenakan warga Bekasi sedang menuntut ada perbaikan tata kota untuk kehidupan mereka yang  lebih baik dan nyaman.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pun Gerang dengan adanya bully-an tentang kotanya. Adanya bully di media sosial tentang Bekasi merupakan suatu bentuk kritik terhadap kinerja pemerintah. Jika sudah seperti ini, bukan saatnya lagi para PNS bisa bermalas-malasan. Munculnya bully di media sosial harus menjadi evaluasi bagi PNS yaitu dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dari hal ini kita semua belajar dan bertanggung jawab. Ini dijadikan sebuah motivasi. Sama-sama perbaiki kinerja, hal ini bukan untuk kepentingan Rahmat Effendi sendiri melainkan untuk kita semua.
Sebaiknya bully-an yang ditujukan untuk Bekasi tidak perlu di besar-besarkan atau diumbar-umbar lagi. Salah satu dampak negatifnya dapat membuat kota-kota lain berpandangan buruk mengenai kota Bekasi. Setiap kota pasti terdapat keistimewaan, kelebihan maupun kekurangan. Jadikan bully-an yang sedang terjadi ini sebagai suatu kritik yang memotivasi, bukan hanya untuk pemerintahan saja, pemerintah juga harus bisa mengajak warga untuk sama-sama membangun kota Bekasi menjadi lebih baik lagi.

Referensi :

Selasa, 07 Oktober 2014

History of Enggano Island



Enggano Island is located in North Bengkulu district. The origin name of “Enggano” Island has several versions. First, the name of Enggano isn’t a vocabulary of Tempatan, but it’s a name of the European voyagers, when Cornelis de Houtman come in to the island yet. The island has been named as Enggano which in Portuguese means "kesalahan" or in English "mistake, error". Second, when Cornelis de Houtman did expedition with four expeditions ship which called Mauritius, Hollandia, Amsterdam and Duyfken, he wrote a note: ”on June 5, 1596, He arrived at the first Island of the East Indian: Enggano Island which is located in the west of South Sumatra Island”. Thus, the earliest Enggano Island published is that of Cornelis de Houtman dating from June 5, 1596, but the origin name of Enggano already exists before Cornelis de Houtman arrived in that Island.
Between April 25 and July 13, 1891, Elio Modigliani who is Italian explorer visited Enggano Island. He detailed the apparently dominant role of women in Enggano culture in L'Isola delle Donne (The Island of Women), first published in 1894. The Rijksmuseum has an important collection of Enggano artifacts and their publication by Pieter J.ter Keurs reproduces Modigliani's drawings.
Enggano Island may now serve as an isolated area of water sports especially for surfing and diving.



Refereces :