Minggu, 21 April 2013

Kepariwisataan (Tulisan 17)


Pantai Tangsi, Pantai Merah Muda di Selatan Bagian Timur Pulau Lombok.




Banyak orang mengira kalau pasir yg berwarna PINK hanya ada di Taman Nasional Komodo tapi ternyata di Pulau Lombok Bagian Tenggara ada juga yg sama dengan di pulau Lombok, Malah tidak kalah cantik dengan di Pantai Merah Taman Nasional Komodo.

Sesuai dengan namanya, pink beach memiliki pasir yang berwarna merah muda alias pink. Pink beach di Lombok terdapat di suatu pantai yang bernama Pantai Tangsi. Lokasi pantai ini berada di Kabupaten Lombok Timur, atau lebih tepatnya di ujung tenggara Pulau Lombok. Warna pasirnya memang tampak merah muda atau pink. Hal ini disebabkan pasir putih di pantai ini bercampur dengan pasir merah hasil pecahan karang merah, sehingga memancarkan warna kemerah-merahan di pantai.

Satu hal yang menjadi daya tarik dari pantai tangsi adalah pasirnya yang berwarna Pink / merah muda, dan di Indonesia cuma ada dua lho pantai yang berpasir Pink, satunya ada di Pulau Komodo NTT. Kalau dilihat lebih dekat, ternyata warna asli pasir ini sebenarnya putih, namun telah bercampur dengan serpihan serpihan terumbu karang yang berwarna pink, mereka menyatu dan membentuk warna merah muda, apalagi saat terkena air laut dan terpapar sinar matahari, warna Pink nya jelas sekali terlihat.

Untuk mencapai lokasi Pantai Tangsi butuh waktu dua jam dari Kota Mataram, jarak yang lumayan jauh, Rutenya sama persis dengan Rute tanjung Ringgit, karena memang lokasi keduanya berdekatan. Hanya saja Pintu masuk Pantai Tangsi berada di sebelah kiri, sekitar 1 KM sebelum Tanjung Ringgit.

Dulu Pantai Pink ini dikenal dengan nama Pantai Tangsi. Pantai yang berada di Desa Pemongkong, Jerowaru ini hanyalah pantai transit untuk nelayan-nelayan yang berasal dari Desa Tanjung Luar, Keruak.

Letaknya tersembunyi, turun dari jalan utama, pelancong masih harus menempuh jarak 200 meter dan menurun dengan jalan tanah yang berlubang. Tidak banyak yang menyangka kalau Pantai Tangsi yang kini berubah menjadi Pantai Pink ini sekarang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Tidak hanya masyarakat Lombok Timur saja, melainkan traveler dari luar Lombok Timur juga berbondong-bondong menghabiskan weekend di pantai yang indah ini.

Rute menuju Pantai Pink ini, wisatawan seolah membelah hutan lindung Sekaroh. Wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat Desa Pemongkong dengan melewati jalanan aspal yang berlubang dan cukup mengocok perut jika kita tidak terbiasa menempuh jalan seperti ini. Tidak jarang kita akan berpapasan dengan kendaraan mewah. Ya, karena saat ini Pantai Pink menjadi primadona baru di Lombok.

Untuk urusan bekal sangat disarankan Anda membawa langsung dari rumah atau membeli dulu di warung pusat Kecamatan Jerowaru. Hal ini dikarenakan yang berjualan di sepanjang jalan hutan lindung Sekaroh ini masih jarang.

Kenapa dinamakan Pantai Pink? Kita akan tahu setelah menginjakkan kaki di pasirnya. Pasir di pantai ini terlihat berwarna pink. Warna pink pada pasir pantai ini ada karena pasir putih yang menyatu dengan butiran-butiran terumbu karang berwarna merah dan berefek kemerahan setelah bercampur air laut. Kemudian pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin terlihat. Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi dan terbawa ombak ke tepian.

Keindahan Pantai Pink pun terlihat sempurna dengan hamparan bukit di sekelilingnya. Di sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah pemandangan Pantai Pink terlihat sangat indah. Selain itu, ada juga tanjung yang eksotis di sisi kanan dengan gazebo yang memang disediakan di atasnya.

Tidak berhenti di situ, keindahan alam bawah laut Pantai Pink juga sempurna dengan adanya terumbu karang dan hewan-hewan lautnya. Dengan ombak yang tenang, snorkeling menjadi kegiatan yang pas di pantai ini. Tetapi sayang, beberapa gugusan terumbu karang sudah mulai rusak karena aktivitas nelayan setempat.

Tidak cukup dengan menikmati keindahan alam Pantai Pink, kita juga bisa menyewa perahu nelayan setempat untuk berkeliling di gugusan pulau-pulau kecil (Gili) yang berada sekitar 2 kilometer dari bibir Pantai Pink. Tarifnya hanya Rp 10.000 per orang dan perahu bisa memuat sekitar 10-12 orang.

Selain itu, juga ada sebuah gua peninggalan Jepang di bukit sisi tengah Pantai Pink. Gua ini mirip dengan gua-gua peninggalan Jepang di Sumatera Barat dan wilayah lain di Indonesia ini, mempunyai diameter sekitar 1,5 meter.

Sama seperti halnya di tanjung ringgit, kalau ke pantai ini harus alias wajib bawa minuman yang banyak biar tidak dehidrasi. Karena di sini tidak ada yang jualan air minum, tapi bagusnya di sini ada banyak pohon, sehingga rasanya tidak sepanas di tanjung ringgit.

Di sebelah kiri akan terlihat gili, bernama Gili Petelu, nah kita bisa kesana lho, caranya dengan menyewa kapal nelayan yang selalu siap sedia di Pantai Tangsi. Menurut yang punya perahu sih, tarifnya 50 ribu/orang PP, dan kapal kecil ini cuma muat 3 orang (demi keamanan).
 
Sources :
-          http://lombokgilis.com/pantai-pink-di-lombok-timur-yg-mulai-di-lirik.html

Menurut saya, Pantai Tangsi atau Pantai Merah Muda di Selatan bagian Timur Pulau Lombok sangat bagus untuk dikunjungi. Untuk wisatawan yang berwisata ke daerah Lombok sayang sekali jika tidak datang melihat keindahan dan kecantikan Pantai Tangsi yang pasirnya berwarna pink ini. Dengan banyak wisatawan yang datang, membuat Pantai Tangsi yang belum terlalu terkenal menjadi banyak dikenal wisatawan dan akan membuat bidang kepariwisataan Indonesia pun akan meningkat.

Tidak ada komentar: